Diyetekno – Sebagai seorang reviewer smartphone yang sudah malang melintang di dunia teknologi, saya cukup terkejut dengan potensi kenaikan harga iPhone 17 yang akan datang. Kabar ini bukan isapan jempol belaka, melainkan dipicu oleh wacana penerapan tarif impor baru yang bisa berdampak signifikan pada harga jual perangkat Apple di Amerika Serikat, dan bahkan mungkin di seluruh dunia.
Wacana ini bermula dari pernyataan mantan Presiden AS, Donald Trump, yang "merekomendasikan" pengenaan tarif hingga 50% untuk produk-produk yang diimpor dari Uni Eropa. Implikasi dari kebijakan ini sangat besar, terutama bagi perusahaan seperti Apple yang sebagian besar proses produksinya berada di luar AS.

Jika tarif ini benar-benar diterapkan, Apple dihadapkan pada dua pilihan sulit: memindahkan seluruh lini produksi iPhone ke AS dengan biaya yang sangat besar, atau menanggung beban tarif yang kemudian akan dialihkan ke konsumen dalam bentuk kenaikan harga.
Meskipun Apple belum memberikan komentar resmi terkait hal ini, dampaknya bisa sangat terasa pada produk-produk mendatang seperti iPhone 17 dan iPhone 17 Air. Para penggemar setia Apple mungkin harus merogoh kocek lebih dalam untuk mendapatkan gadget impian mereka.
Kebijakan tarif impor memang bukan barang baru. Sebelumnya, wacana serupa sempat memicu gejolak pasar, seperti yang dialami oleh Nintendo saat mempersiapkan peluncuran Switch 2. Untungnya, kebijakan tersebut ditunda, namun ancaman tarif impor tetap menjadi momok bagi perusahaan-perusahaan teknologi global.
Samsung, pesaing utama Apple, juga berpotensi terkena dampak serupa. Jika tarif impor diberlakukan, harga Galaxy S25 dan Galaxy S26 yang akan datang bisa melonjak, memaksa Samsung untuk menaikkan harga jual produk mereka.
Di tengah inflasi yang terus meningkat, kenaikan harga produk teknologi tentu akan semakin membebani konsumen. Oleh karena itu, memanfaatkan promo dan diskon yang ada saat ini bisa menjadi solusi cerdas untuk mendapatkan gadget impian dengan harga yang lebih terjangkau.
Namun, ada kemungkinan bahwa ancaman tarif ini tidak akan terealisasi. Mengingat Apple adalah salah satu perusahaan terbesar di AS, pemerintah mungkin akan mempertimbangkan kembali kebijakan tersebut untuk menghindari dampak negatif yang lebih besar.
Berikut adalah tabel yang menggambarkan potensi dampak tarif impor terhadap harga iPhone:
| Skenario | Dampak pada Harga iPhone