Pixel 10 Lambat? Siapa Peduli! Ini Alasannya…

Diyetekno – Saatnya jujur, persaingan kecepatan antara Samsung Galaxy S25 Ultra dan iPhone 16 Pro Max memang seru. Keduanya selalu adu kuat dalam berbagai benchmark, saling mengklaim kemenangan di berbagai aspek. Tapi, sebagai seorang reviewer smartphone yang sudah malang melintang, saya bertanya: seberapa penting sih kecepatan itu sebenarnya? Percayalah, semua flagship saat ini sudah lebih dari cukup cepat, bahkan mungkin terlalu cepat.

Kecepatan smartphone bergantung pada banyak komponen, tapi yang paling krusial adalah application processor (CPU). Kita bicara tentang Apple A18 Pro di iPhone terbaik dan Qualcomm Snapdragon 8 Elite (khusus untuk Galaxy) di Android tercepat. Samsung memang membuat chip sendiri, tapi performanya belum bisa menandingi Qualcomm. Itulah kenapa Samsung terkadang menggunakan CPU dari pihak lain. Bahkan, Samsung Semiconductor (pembuat chip) dan Samsung Mobile Experience (divisi ponsel) bisa dibilang dua perusahaan yang berbeda.

Lalu, bagaimana dengan Google? Mereka mendesain chip sendiri, mirip seperti Apple, dan memproduksinya di pabrik seperti Samsung atau TSMC. Dulu, Google dan Samsung Semiconductor bekerja sangat erat, sampai-sampai chip Pixel dituduh sebagai Exynos Samsung yang dikemas ulang. Hasilnya, chip Tensor Google tidak pernah memenangkan kontes benchmark. Google tidak pernah mengklaim "ponsel tercepat di dunia," hanya "Pixel tercepat." Tapi inilah kenyataannya: itu tidak penting. Performa Pixel tidak pernah mengecewakan, meski tidak secepat pesaingnya.

Saya sudah menggunakan Pixel sejak lama, bahkan sebelum namanya Pixel. Saya punya Google Nexus One pertama, dan mungkin itu terakhir kalinya Google mengejar trofi kecepatan. Nexus One hadir dengan prosesor 1GHz pertama yang pernah saya lihat, Qualcomm Snapdragon S1. Fitur-fitur seperti live wallpaper jadi mungkin, meskipun sekarang sudah jarang dipakai karena boros daya.

Pixel 9 Pro memang bukan yang tercepat di daftar ponsel Android terbaik. Galaxy S25 Ultra dan S25 Plus lebih cepat, begitu juga OnePlus 13. Tapi, SIM card saya lebih lama berada di Pixel 9 Pro daripada ponsel Android lainnya. Ini ponsel yang hebat, dengan fitur-fitur yang sangat berguna dan performa yang stabil.

Saya punya semua ponsel itu, dan biasanya saya memilih Pixel 9 Pro. Saya tidak pernah merasakan lag pada Pixel dalam beberapa tahun terakhir. Saya mereview Pixel 7 Pro, Pixel 8 Pro, dan Pixel 9 Pro, dan saya tetap menggunakan ponsel-ponsel itu setelah masa review selesai karena sangat menyenangkan.

Saya bisa menggunakan ponsel apa saja yang dijual di AS. Jika performa benar-benar penting, saya akan memilih ponsel yang lebih cepat. Tapi saya memilih Pixel karena yang terbaik dalam membuat panggilan dan mengetik pesan. Pixel 9 Pro adalah ponsel terbaik untuk mengelola notifikasi dan menyaring panggilan spam. Kameranya solid dan photo editing-nya terbaik di kelasnya (dengan atau tanpa AI).

Kebocoran itu menyebalkan, tapi kebocoran benchmark itu yang paling menyebalkan. Google sudah mengumumkan acara Made By Google mendatang, parade Pixel tahunan. Mereka bahkan sudah menggoda keluarga Pixel 10 dengan warna-warna baru. Kebocoran bertebaran, seperti biasa, dan keluhannya sama seperti tahun lalu.

Setiap tahun, seseorang membocorkan benchmark Pixel untuk ponsel yang akan datang. Setiap ponsel Pixel tahun ini kemungkinan akan menggunakan chipset Google Tensor G5 yang dirumorkan, seperti setiap Pixel di tahun 2024 menggunakan platform Tensor G4 – dari Pixel 9a hingga Pixel 9 Pro Fold. Itu berarti tes benchmark untuk model Pixel 10 apa pun mungkin memberi kita petunjuk tentang kinerja seluruh keluarga Pixel 10.

Kebocoran benchmark Pixel tidak pernah menjadi kabar baik jika Anda peduli untuk memiliki ponsel tercepat. Jadi setiap tahun, saya membaca technorati mengeluh bahwa ponsel Pixel tidak akan mengimbangi iPhone berikutnya (atau terus terang iPhone mana pun dari 2 tahun terakhir), dan itu akan dibunuh oleh Samsung terbaik. Ugh, sudahlah!

Google bisa membuat Pixel yang lebih cepat, tapi kenapa? Saya tidak tahu mengapa Google memilih chipset yang lebih lambat untuk ponsel Pixel-nya. Saya bisa menebak, tapi itu tidak terlalu penting. Apakah Google menghemat uang? Apakah ponsel menghemat daya? Apakah chip benar-benar lebih fokus pada komputasi tepi AI daripada pemrosesan mentah? Tidak masalah. Ponsel Pixel cukup cepat.

Faktanya, ponsel Pixel dapat melakukan semua yang dikatakan Google dapat mereka lakukan, tidak seperti beberapa pembuat ponsel yang lebih cepat. Saya masih menunggu fitur AI yang dijanjikan dari Apple dan Samsung, tetapi saya tidak ingat Google menjanjikan kemampuan Gemini untuk membuat keputusan karier untuk saya (Siri) atau mematikan lampu ketika mendeteksi saya tertidur (Bixby).

Saya bertanya-tanya apakah iPhone 16 Pro saya terlalu cepat. Mengapa membutuhkan semua kekuatan itu? Saya tidak memainkan game AAA di ponsel saya karena mereka tidak benar-benar ada. Saya bukan produser musik atau editor video, dan saya hanya merekam video dalam 4K Pro-Raw sekali ketika pertama kali membeli ponsel – sampai saya melihat seberapa besar file videonya.

Bagaimana jika – dan dengarkan saya – ponsel-ponsel ini terlalu cepat? Mengapa Galaxy S25 Ultra saya secepat ini? Masih ada penundaan ketika saya menggunakan sebagian besar fitur AI, karena ponsel berkomunikasi dengan berbagai cloud AI. Tetapi Android bahkan memiliki lebih sedikit aplikasi bertenaga tinggi daripada iOS.

Saya dapat memainkan Call of Duty pada pengaturan tertinggi dengan ponsel yang jauh lebih lambat dari Galaxy ini, dan manfaat nyata dari platform terbaru Qualcomm adalah efisiensinya – setiap ponsel Snapdragon 8 Elite telah menunjukkan masa pakai baterai yang luar biasa dibandingkan dengan ponsel Android lainnya.

Jika Anda khawatir tentang kinerja Pixel 10 atau Pixel 10 Pro Fold karena beberapa hasil benchmark yang Anda lihat bocor secara online, saya tidak ingin mendengar tentangnya. Bukan itu inti dari Pixel, dan saya yakin Pixel 10 akan terlihat hebat, bahkan tanpa mahkota benchmark.