Samsung Galaxy Z Fold 7 Ultra: Terobosan atau Sekadar Gimmick?

diyetekno – Sebagai seorang reviewer smartphone yang sudah malang melintang di dunia teknologi, saya selalu antusias menantikan inovasi terbaru, terutama dari raksasa seperti Samsung. Bocoran demi bocoran tentang Galaxy Z Fold 7, khususnya varian Ultra, memang menggoda. Namun, ada satu hal yang membuat saya skeptis: apakah Samsung benar-benar mengatasi masalah utama yang menghantui lini Fold sejak awal?

Janji Kamera "Ultra": Mumpuni atau Sekadar Taktik Marketing?

Kehadiran varian Ultra jelas mengindikasikan peningkatan signifikan di sektor kamera. Pertanyaannya, seberapa "Ultra" peningkatan tersebut? Apakah kita akan melihat sensor 200MP yang sama persis dengan Galaxy S25 Ultra? Atau justru ada "downgrade" tersembunyi, seperti sensor yang lebih kecil atau kemampuan zoom yang dikurangi?

Saya pribadi lebih memilih Samsung berani memasang satu sensor 200MP raksasa, bahkan lebih besar dari yang ada di ponsel Samsung lainnya. Lupakan lensa zoom atau ultrawide, maksimalkan potensi sensor utama dengan pemrosesan digital canggih. Jika ada perusahaan yang mampu memaksimalkan ruang terbatas untuk inovasi kamera, Samsung adalah salah satunya.

Bodi Makin Tipis: Apakah Cukup?

Samsung juga mengklaim Galaxy Z Fold 7 akan menjadi ponsel tertipis mereka. Klaim ini wajar, mengingat Z Fold 6 sudah cukup tipis. Namun, perlu diingat, ada kompetitor seperti Google Pixel 9 Pro Fold dan Oppo Find N5 yang menawarkan ketebalan lebih impresif.

Meskipun saya ragu Samsung akan mengalahkan rekor Oppo, saya yakin Z Fold 7 akan hadir dengan desain premium dan durabilitas khas Samsung yang sudah teruji.

Layar Depan: Akankah Akhirnya Terlihat "Normal"?

Salah satu keluhan utama saya tentang lini Z Fold adalah rasio layar depannya yang terlalu tinggi dan sempit. Samsung berdalih desain ini membuat ponsel lebih mudah digenggam dan digunakan dengan satu tangan. Namun, dengan bodi yang semakin tipis, alasan ini terasa kurang relevan.

Berdasarkan bocoran yang beredar, sepertinya Samsung masih mempertahankan desain layar depan yang sama, dengan rasio sekitar 22:9. Saya berharap Samsung berani mengubah pendekatan ini dan menghadirkan layar depan yang lebih proporsional, seperti yang kita lihat pada OnePlus Open.

Mungkin saja, setelah mencoba langsung Galaxy Z Fold 7 Ultra yang super tipis dengan kamera canggih, saya akan berubah pikiran. Namun, untuk saat ini, saya masih menyimpan sedikit keraguan. Kita tunggu saja pengumuman resmi dari Samsung.

Berikut perbandingan ketebalan beberapa ponsel lipat: