diyetekno – Meta, perusahaan raksasa di balik Facebook, kembali menjadi sorotan terkait isu privasi. Fitur baru bernama "Camera Roll Sharing Suggestions" memungkinkan Facebook menganalisis foto-foto di galeri ponselmu, bahkan yang belum pernah kamu unggah atau bagikan. Klaimnya, fitur ini memberikan rekomendasi berbasis AI seperti highlight perjalanan, kolase, dan album bertema berdasarkan foto-foto pribadimu.
Meskipun Meta bersikeras bahwa fitur ini bersifat opt-in dan tidak aktif secara default, banyak pengguna melaporkan menemukan pengaturan ini sudah aktif di aplikasi Facebook mereka tanpa pernah menyetujuinya. Hal ini tentu menimbulkan pertanyaan besar tentang bagaimana data pribadi kita dikelola.

Langkah-langkah berikut akan membantumu memeriksa apakah Facebook mengakses galeri fotomu dan menonaktifkannya jika perlu:
-
Buka Aplikasi Facebook dan Akses Pengaturan: Luncurkan aplikasi Facebook di ponselmu dan pastikan kamu sudah masuk ke akunmu. Kemudian, ketuk ikon menu (tiga garis horizontal) di sudut kanan bawah layar. Dari menu, cari "Pengaturan & Privasi" dengan ikon roda gigi dan ketuk untuk memperluas opsi dropdown. Lalu ketuk "Pengaturan" untuk mengakses preferensi akunmu.
-
Cari "Camera Roll Sharing Suggestions": Gulir ke bawah melalui menu pengaturan hingga kamu menemukan "Camera Roll Sharing Suggestions". Bagian ini berisi tombol yang mengontrol akses Meta ke fotomu. Ketuk "Camera Roll Sharing Suggestions" untuk membuka halaman preferensi tempat kamu dapat melihat apakah fitur tersebut saat ini diaktifkan di akunmu.
-
Periksa dan Nonaktifkan Kedua Fitur: Kamu akan melihat dua tombol toggle terpisah di halaman ini. Jika salah satu tombol tampak biru, fitur tersebut saat ini aktif dan Meta sedang memproses fotomu. Matikan kedua tombol dengan mengetuknya sekali masing-masing. Saat dinonaktifkan, tombol akan tampak abu-abu, menunjukkan bahwa Meta tidak lagi memiliki izin untuk mengakses galeri fotomu.
Implikasi Privasi:
Mengaktifkan fitur ini memberikan Meta akses ke foto dan video yang belum pernah kamu pilih untuk dibagikan secara publik, memperluas pengumpulan data perusahaan di luar aktivitas media sosialmu yang disengaja. Situasi ini menjadi pengingat untuk secara teratur meninjau pengaturan privasi media sosialmu, karena platform sering kali memperkenalkan fitur baru yang dapat memengaruhi privasi datamu dengan cara yang belum secara eksplisit kamu pertimbangkan atau setujui. Informasi ini penting untuk menjaga keamanan data pribadi Anda, dan selalu berhati-hati dengan izin yang Anda berikan kepada aplikasi. Ikuti terus di diyetekno.com untuk berita dan tips teknologi terbaru.

