Diyetekno – Kabar gembira buat para pengguna smartphone! Pengisian daya nirkabel (wireless charging) bakal makin ngebut dan efisien berkat pembaruan standar Qi terbaru. Wireless Power Consortium (WPC) baru saja mengumumkan platform Qi2 25W yang menjanjikan pengisian daya yang "lebih cepat dan lebih efisien". Sebagai seorang reviewer smartphone yang sudah malang melintang di dunia teknologi, saya sangat antusias dengan perkembangan ini.
Peningkatan signifikan ini menaikkan kecepatan pengisian nirkabel dari 15W menjadi 25W, atau sekitar 70%! Yang menarik, standar baru ini dirancang untuk bekerja lintas perangkat dan ekosistem. Jadi, kita tidak akan terjebak dengan produk atau desain eksklusif tertentu.

WPC mengklaim bahwa standar baru ini akan didukung oleh "smartphone Android utama" selain iPhone (saat ini, hanya seri iPhone 16 yang mendukung pengisian nirkabel 25W). Sudah ada empat belas "perangkat, penerima, dan pemancar" yang disertifikasi, dan ratusan lainnya sedang dalam antrean.
Qi2 sendiri sebenarnya sudah diluncurkan sejak November 2023, tetapi kecepatan pengisian standarnya masih terbatas di 15W. Salah satu fitur utama Qi2 adalah magnetic alignment, yang terinspirasi dari konsep MagSafe milik Apple. Raksasa teknologi asal Cupertino ini memang mengizinkan teknologinya digunakan oleh WPC.
Keuntungan Pengisian Daya yang Lebih Cepat dan Efisien
Keunggulan Qi2 25W adalah sifatnya yang lintas platform. Selama ini, banyak produsen yang meluncurkan solusi pengisian daya eksklusif mereka sendiri. Namun, seringkali solusi ini tidak memberikan manfaat yang sama untuk semua perangkat.
Contohnya, iPhone 16 sudah bisa mengisi daya 25W sejak awal peluncurannya di tahun 2024, tetapi hanya dengan charging pad MagSafe bersertifikasi Apple. Sementara itu, alternatif Qi2 lainnya masih terbatas di 15W. Sekarang, pengguna iPhone bisa menikmati kecepatan pengisian 25W dengan charger Qi2 25W apa pun, tidak hanya MagSafe.
Android memang sedikit lebih lambat dalam mengadopsi 25W. Sebagian besar ponsel berbasis Google masih terbatas pada kecepatan 15W dari standar Qi2 lama. Itu artinya, pengguna Android akan segera mendapatkan kecepatan pengisian nirkabel yang jauh lebih cepat, asalkan ponsel mereka disertifikasi oleh WPC.
Untuk mendapatkan output pengisian daya 25W penuh, Anda membutuhkan power supply USB-C 30W atau lebih tinggi. Anda juga perlu memastikan bahwa ponsel Anda kompatibel. WPC belum mengumumkan perangkat mana saja yang sudah disetujui atau yang sedang dalam antrean. Namun, kami di diyetekno – akan terus memantau perkembangan ini.
Dengan ratusan perangkat yang sedang menunggu sertifikasi, ada harapan bahwa standar ini akan diadopsi secara luas. Hal ini memungkinkan Anda untuk mengisi daya perangkat Anda dengan berbagai macam charger dengan kecepatan yang mengesankan. Entah Anda memiliki iPhone atau perangkat Android, Anda akan segera merasakan manfaatnya.
Tabel Kompatibilitas Qi2 25W (akan diperbarui)
| Merek | Model | Status Sertifikasi | Catatan |
|---|---|---|---|
| Apple | iPhone 16 Series | Sudah Disertifikasi | Membutuhkan charger Qi2 25W untuk mencapai kecepatan maksimal. |
| Android | (TBA – Menunggu Pengumuman Resmi) | Belum Disertifikasi | Diharapkan akan segera ada pengumuman dari WPC mengenai model-model Android yang kompatibel. Pantau terus diyetekno – untuk informasi terbaru. |
Saya, sebagai seorang reviewer yang selalu mengikuti perkembangan teknologi, sangat menantikan implementasi standar Qi2 25W ini secara luas. Semoga saja, semakin banyak produsen yang mengadopsi standar ini agar kita semua bisa menikmati pengisian daya nirkabel yang lebih cepat dan efisien.

