diyetekno – Dunia kecerdasan buatan (AI) kembali diramaikan dengan kehadiran chatbot baru yang menjanjikan privasi tingkat tinggi. Duck.ai, chatbot besutan mesin pencari DuckDuckGo, hadir sebagai alternatif bagi pengguna yang khawatir dengan kebocoran data pribadi mereka saat menggunakan chatbot AI populer seperti ChatGPT dan Gemini.
DuckDuckGo memang dikenal sebagai mesin pencari yang tidak melacak aktivitas penggunanya. Prinsip ini juga diterapkan pada Duck.ai. Chatbot ini tidak menyimpan riwayat percakapan, tidak menggunakan data pengguna untuk pelatihan model, dan bahkan menghapus alamat IP pengguna setelah percakapan selesai. Artinya, setiap interaksi dengan Duck.ai benar-benar anonim dan tidak dapat dilacak.

Berbeda dengan ChatGPT dan Gemini yang mengharuskan pengguna untuk membuat akun dan mengumpulkan data untuk pelatihan, Duck.ai menawarkan fungsionalitas tanpa meminta informasi pribadi. Pengguna bahkan dapat memilih untuk menghapus seluruh riwayat percakapan secara otomatis setelah selesai.
Meskipun Duck.ai menawarkan privasi yang lebih baik, chatbot ini memiliki beberapa keterbatasan dibandingkan dengan ChatGPT dan Gemini. Duck.ai tidak memiliki fitur generator gambar atau video, tidak dapat digunakan untuk coding, dan tidak mendukung riset mendalam. Namun, pengguna tetap dapat melampirkan file dan gambar, meminta chatbot untuk mencari informasi di internet, dan menyesuaikan gaya interaksi chatbot.
Duck.ai cocok untuk pengguna yang mengutamakan privasi dan tidak memerlukan fitur-fitur canggih yang ditawarkan oleh chatbot AI lainnya. Bagi mereka yang khawatir dengan jumlah informasi yang mereka berikan kepada chatbot AI, Duck.ai bisa menjadi alternatif yang menarik. Chatbot ini berusaha lebih keras daripada chatbot lain yang pernah ada untuk menjaga data pengguna tetap pribadi.
Meskipun chatbot lain seperti Le Chat atau Claude lebih berhati-hati dengan konsumsi data, Duck.ai menghilangkan segala kemungkinan data Anda digunakan di mana pun.

