diyetekno – Banyak pengguna ChatGPT, dari pemula hingga ahli, seringkali melakukan kesalahan umum dalam membuat prompt. Mereka cenderung menulis terlalu panjang dan memulai dengan cara yang kurang tepat. Alih-alih memberikan penjelasan berlebihan kepada chatbot yang sudah cerdas, atau menambahkan detail yang tidak relevan, ada cara yang lebih efektif.
Dulu, saat pertama kali menggunakan ChatGPT, saya juga terjebak dalam kebiasaan menambahkan detail berlebihan dan menggunakan kalimat lengkap dengan tata bahasa yang benar. Tujuannya, memastikan chatbot memahami maksud saya. Namun, ini adalah kesalahan pemula. Chatbot sangat baik dalam memahami konteks. Rahasia kecilnya, prompt yang terlalu panjang justru membuat chatbot meleset dari sasaran. Itulah mengapa prompt tiga kata menjadi andalan saya dan terbukti sangat efektif. Dalam memberikan instruksi kepada chatbot, "kurang" seringkali berarti "lebih". Prompt singkat, antara 5 hingga 7 kata, biasanya memberikan hasil terbaik.

1. Prompt Singkat Lebih Unggul
Prompt panjang: "Bisakah Anda membantu saya menulis artikel tentang kamera keamanan murah terbaik di bawah $100, termasuk beberapa model yang memiliki fitur penglihatan malam dan berfungsi dengan baik untuk penggunaan di luar ruangan?"
Prompt singkat: "Bandingkan kamera keamanan murah di bawah $100."
Hasilnya? Jawaban yang bertele-tele dan generik seringkali melenceng dari inti permasalahan. Menurut AI Index 2024 dari Stanford dan OpenAI, dan berdasarkan pengujian saya sendiri, prompt singkat secara konsisten memberikan jawaban yang lebih tajam dan fokus.
2. Mulai dengan Kata Kerja
Alih-alih permintaan yang bertele-tele, pilihan kata terbaik untuk memulai prompt adalah kata kerja yang jelas. Beberapa kata kerja yang saya sukai:
- Bandingkan
- Buat
- Summarize
- Jelaskan
Ini memberi tahu ChatGPT dengan tepat apa yang Anda inginkan, menghilangkan tebak-tebakan (dan potensi kesalahan).
Prompt 1: "Bisakah Anda membantu saya membandingkan hidangan pendamping musim panas terbaik untuk pesta barbekyu di halaman belakang?"
Prompt 2: "Bandingkan hidangan pendamping mudah untuk barbekyu halaman belakang."
Terlihat jelas bahwa prompt yang lebih pendek, dengan kata kerja yang jelas, menghasilkan hasil yang lebih baik dan fokus. Pengguna terbiasa mengobrol dengan chatbot mereka, yang dapat menyebabkan mereka terlalu banyak bicara dalam prompt. Namun, untuk banyak kegunaan, hal itu tidak diperlukan.
3. Tambahkan Batasan Kemudian
Alih-alih memasukkan semuanya ke dalam satu prompt raksasa, saya membangun jawaban selangkah demi selangkah.
Prompt pertama: "Sebutkan 3 jenis sepatu lari populer."
Tindak lanjut: "Sekarang sertakan hanya merek di bawah $150."
Selanjutnya: "Ringkas fitur terbaik mereka."
Ini membuat percakapan mengalir secara alami dan memudahkan untuk melakukan penyempurnaan dengan cepat.
Bonus: Rantai Prompt Sederhana
Hindari kesalahan umum memasukkan terlalu banyak informasi ke dalam prompt dengan perbaikan sederhana ini.
Alih-alih prompt ini: "Jelaskan komputasi kuantum seperti saya berusia 12 tahun, menggunakan metafora tetapi tidak terlalu menyederhanakan, dan sertakan aplikasi dunia nyata."
Coba rantai prompt ini: "Definisikan komputasi kuantum dalam satu kalimat." "Sekarang tambahkan metafora." "Berikan 3 contoh penggunaan."
Dengan merantai prompt sederhana, saya sekarang mendapatkan hasil yang lebih jelas dan akurat, dan menghindari balasan "Sebagai AI, saya tidak bisa…" yang ditakuti.
Kapan Prompt Panjang Tetap Bermanfaat
Tentu saja, ada saat-saat ketika prompt panjang bermanfaat, terutama untuk tugas-tugas kreatif:
- Menulis cerita
- Membuat puisi
- Menulis kode
Dalam kasus ini, detail tambahan membantu AI mengadopsi nada, perspektif, atau persona yang tepat.
Kesimpulan
Sejak menerapkan 3 aturan sederhana ini, saya menghemat waktu untuk penulisan ulang prompt yang berlebihan dan mendapatkan respons berkualitas lebih tinggi dengan lebih sedikit frustrasi. Tidak ada yang lebih buruk daripada ketika respons tidak lengkap atau AI memberikan balasan di luar topik. Trik prompt yang lebih pendek ini juga akan memperbaikinya. Singkatnya, langsung saja ke intinya. Chatbot akan dapat menangani prompt Anda jika Anda mulai dengan sederhana dan membangun permintaan Anda. Kemudian duduk dan saksikan hasil Anda meningkat.

