Diyetekno – Persaingan chatbot AI semakin sengit. Dua nama besar, Claude 4 Sonnet dari Anthropic dan ChatGPT-4o dari OpenAI, terus beradu kecerdasan. Sebagai seorang jurnalis tekno, saya menguji keduanya dengan tujuh perintah berbeda untuk melihat siapa yang terbaik dalam berbagai aspek.
Tujuannya jelas: mencari tahu chatbot mana yang memberikan respons paling berguna, mirip manusia, dan kreatif, tergantung pada tugasnya. Memilih AI yang tepat seringkali bergantung pada bagaimana Anda menggunakannya. Berikut adalah hasil perbandingan langsung antara Claude dan ChatGPT, serta di mana masing-masing unggul.

1. Produktivitas
Prompt: "Saya kewalahan dengan pekerjaan dan tugas pribadi. Buat rencana produktivitas 3 hari yang menyeimbangkan pekerjaan, istirahat, dan pencapaian kecil. Sertakan alat AI yang dapat saya gunakan untuk tetap pada jalur."
ChatGPT-4o memberikan jawaban ringkas dengan format visual yang menarik, menawarkan tugas opsional dan pemeriksaan emosional. Namun, kurang menekankan istirahat dan manajemen energi seperti Claude.
Claude 4 Sonnet menawarkan rencana yang jelas, termasuk kerangka waktu dengan fitur manajemen energi, pencapaian kecil, dan pemulihan yang memprioritaskan keseimbangan.
Pemenang: Claude, karena lebih baik mengatasi akar penyebab kewalahan dengan menggabungkan struktur strategis, pemulihan yang disengaja, dan efisiensi berbasis AI.
2. Bercerita
Prompt: "Tulis paragraf pembuka novel fiksi ilmiah yang berlatar masa depan di mana ingatan diperdagangkan seperti mata uang. Buatlah menarik dan emosional."
ChatGPT-4o memanfaatkan sudut pandang orang pertama dengan hook yang kuat. Namun, lebih memprioritaskan pengaturan plot daripada kedalaman emosional.
Claude 4 Sonnet fokus pada kehilangan yang universal. Ingatan yang spesifik dan intim ini membangkitkan empati mendalam, menambatkan konsep fiksi ilmiah dalam emosi manusia.
Pemenang: Claude, karena menyeimbangkan konsep fiksi ilmiah dengan taruhan emosional, membuat pembaca merasakan kengerian komodifikasi memori.
3. Penalaran Praktis
Prompt: "Saya punya 3 apel, 2 pisang, dan 1 mangga. Jika setiap buah membutuhkan waktu 5 menit untuk dipotong dan saya dapat memotong 2 buah sekaligus, berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk memotong semuanya? Jelaskan alasannya."
ChatGPT-4o menggunakan poin-poin ringkas dan menekankan efisiensi.
Claude 4 Sonnet menyusun jawaban dengan langkah-langkah berlabel dan menjelaskan batch secara eksplisit.
Pemenang: Seri. Kedua jawaban secara matematis benar dan dijelaskan secara logis. Respons Claude sedikit lebih detail, sementara ChatGPT lebih efisien.
4. Penyesuaian Nada
Prompt: "Tulis ulang kalimat ini dengan nada seorang TikToker Gen Z: ‘Saya tidak suka filmnya, tetapi soundtrack-nya luar biasa.’"
ChatGPT-4o menggunakan istilah Gen Z yang ringkas dan dikenal luas.
Claude 4 Sonnet menggunakan istilah yang terasa kurang tepat untuk memuji soundtrack, dan struktur kalimat yang lebih panjang terasa kurang alami untuk caption TikTok.
Pemenang: ChatGPT, karena berhasil menangkap gaya kasual dan hiperbolik Gen Z sambil tetap ringkas dan sesuai dengan platform.
5. Generasi Ide
Prompt: "Beri saya 5 ide cerdas untuk seri blog post tentang menggunakan alat AI untuk menjadi orang tua yang lebih baik."
ChatGPT-4o merespons dengan ide konten viral yang kurang mendalam dan berisiko terasa gimmicky dari waktu ke waktu.
Claude 4 Sonnet memprioritaskan integrasi AI yang bermakna ke dalam pengasuhan anak, membahas logistik harian dan keterampilan jangka panjang.
Pemenang: Claude, untuk ide seri blog dengan keseimbangan yang lebih baik antara kreativitas, kepraktisan, dan integrasi AI yang bijaksana untuk pengasuhan anak modern.
6. Dukungan Emosional
Prompt: "Berpura-puralah menjadi teman yang menghibur saya. Saya baru saja ditolak dari pekerjaan yang sangat saya inginkan. Apa yang akan Anda katakan untuk membuat saya merasa lebih baik?"
ChatGPT-4o merespons dengan cara yang membangkitkan semangat dan ringkas, tetapi kurang bernuansa dan efektif untuk kenyamanan dalam skenario tersebut.
Claude 4 Sonnet secara langsung memerangi kecemasan pasca-penolakan yang umum dan memberikan izin eksplisit untuk "kecewa" tanpa terburu-buru memperbaiki keadaan, yang menunjukkan kecerdasan emosional yang mendalam.
Pemenang: Claude, karena lebih baik mencerminkan bagaimana teman dekat yang bijaksana akan menghibur seseorang dalam situasi ini.
7. Pemikiran Kritis
Prompt: "Jelaskan pro dan kontra dari pendapatan dasar universal dalam kurang dari 150 kata. Jaga agar tetap seimbang dan mudah dipahami."
ChatGPT-4o memberikan respons yang jelas tetapi terlalu menyederhanakan perdebatan menggunakan bahasa yang sedikit kasual yang lebih condong persuasif daripada analitis.
Claude 4 Sonnet memprioritaskan kejelasan dan kedalaman, membuatnya lebih berguna bagi seseorang yang mencari ikhtisar faktual yang cepat.
Pemenang: Claude, karena respons yang lebih baik memenuhi permintaan prompt untuk rincian yang terstruktur dan komprehensif sambil tetap objektif.
Pemenang Keseluruhan: Claude 4 Sonnet
Setelah menguji Claude 4 Sonnet dan ChatGPT-4o melalui serangkaian perintah yang beragam, Claude menonjol sebagai pemenang. Namun, satu hal tetap jelas: keduanya sangat mampu dan unggul dalam cara yang berbeda.
Claude 4 Sonnet secara konsisten memberikan kecerdasan emosional yang lebih dalam, penalaran bentuk panjang yang lebih kuat, dan integrasi ide yang lebih bijaksana, menjadikannya pilihan yang lebih baik bagi pengguna yang mencari nuansa, struktur, dan empati. Sementara itu, ChatGPT-4o bersinar dalam tugas-tugas cepat dan ringkas yang membutuhkan penyesuaian nada, pemformatan, atau kreativitas tingkat permukaan.

